Sunday, April 8, 2012

busana 2012

JAKARTA: Perancang mode senior Valentino Napitupulu, 49,  pada tahun ini meluncurkan busana kerja wanita bersiluet ramping yang memberi kesan feminin dan seksi dengan pilihan warna-warna netral.  
Seluet busana kerja, kata Valentino, yang memiliki multitalenta merancang gaun pengantin modern, busana pesta, kebaya modern, tenun songket Toba dan busana kerja itu, banyak menampilkan  siluet I , A dan S dengan kesan seksi dan feminin.
 
“Garis rancangan saya dikenal dengan kesan penampilan modern, simpel dan elegan,” kata Valentino, alumni Jurusan Tata Busana, Universitas Negeri Jakarta 1986, dan High Fashion  short course Esmod  Jakarta itu.
 
Tentang tren warna busana kerja tahun ini, kata Valentino yang telah berkecimpung sebagai perancang sejak 1988, itu menghadirkan warna-warna netral seperti beige, abu-abu , hitam , krem gading , putih, merah atau merah maroon. Namun untuk bidang pekerjaan dan perusahaan tertentu, katanya, cocok memakai busana kerja dengan warna-warna yang cerah serta kontras.
 
Menurut Valentino, yang banyak menangani seragam  hotel, bank,  restoran, rumah sakit di Indonesia, tren busana kerja tahun ini tidak terjadi perubahan yang signifikan dibandingkan dengan desain busana kerja wanita tahun lalu.
 
Desain jaket, blazer dan blus tampil lebih pendek mendekati garis pinggang, sedangkan rok tampil pendek di atas lutut. Hal itu dapat memperlihatkan dan menunjukkan kesan feminin yang lebih mendalam, ditambah gaya ultra modern dan tampilannya lebih seksi. Kalau memilih celana panjang sebagai padanan blus atau blazer hadir dengan desain yang semakin ramping dan pas melapisi kaki si pemakai. Celana panjang skinny itu lebih cocok menggunakan bahan strech, sehingga lebih membentuk kaki dan nyaman waktu dipakai. 
 
Kalau busana kerja model baju terusan, kata pria yang pernah sebagai finalis Hong Kong Fashion Design Contest di Hong Kong, gaya little black dress yang desain sackdress yang pernah dipopulerkan oleh bintang film Hollywood Audry Hepburn kembali hadir pada tahun ini. Panjangnya sampai di atas lutut dengan potongan pinggang yang ramping  dan model tangan yang dibuat kecil (sleeve less), untuk memberikan kesan feminim dan seksi. 
 
Tips 
 
Tips yang perlu diperhatikan dalam konsep padupadan busana kerja, katanya, adalah perpaduan warna dan motif. Pemilihan warna busana bagian bawah seperti rok atau celana panjang perlu memilih warna yang lebih berat atau (gelap tone) dibandingkan dengan buana bagian atas berupa blus, jaket atau blazer. 
 
Jika memadukan motif kotak-kotak atau garis-garis, motif yang berkesan lebih berat, sebaiknya dipakai untuk bagian bawah.  
 
Ketika memakai blazer atau blus pendek, pria yang selalu tampil kelimis tersebut menyarankan agar memilih dengan model yang lebih pas di badan sehingga akan terlihat lebih ramping. Atasan tersebut cocok dipadukan dengan celana panjang atau 7/8 dengan model yang pas di kaki, karena akan memberikan kesan meninggikan badan si pemakainya.
 
“Konsep desain saya modern feminim, elegan dan detail,” kata Valentino yang memproduksi busana kerja sedikitnya 3.000 potong per bulan.
 
Busana kerja rancangan Valentino diakui oleh COO Cassis Group Lody Anjes sebagai tampil modern, stylis dan trendy. Lody yang membawahi restoran fine dinning Perancis Cassis, restoran masakan Indonesia Harum Manis, dan cafĂ© & bar Moya khas Spanyol itu telah bekerjasama dua kali dengan perancang tersebut untuk membuat busana kerja dari perusahaan tempat Lody bekerja. 
 
Awalnya, Lody bekerja sama dengan Valentino untuk membuat seragam satu hotel jaringan internasional di Batam. Setelah itu membuat seragam untuk Cassis Group. Dia yakin rencangan pria kelahiran 1962 di Pekanbaru itu disukai oleh banyak pihak, yang itu dibuktikan dengan keberlangsungan usahanya yang sudah teruji selama 23 tahun. “Desain busananya tidak formal dan kaku, tapi memadukan stylis dan trendy,” kata Lody yang  mengerti juga tentang fashion itu. (LN)